Tekan Kasus PMK, TNI Dampingi Sinergi Daerah Gencarkan Vaksin Ternak

Abdya - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang pada hewan ternak menjadi perhatian khusus pemerintah Aceh tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Menindaklanjuti kondisi tersebut jajaran Babinsa dari Kodim 0110/Abdya turut bersinergi membantu Pemerintah Daerah menanggulangi penyebaran virus. Salah satu upaya dilakukan dengan menggencarkan penyuntikan vaksin pada ternak tersebar di 152 desa dalam 9 kecamatan. 

Baca juga: Pindah Satuan, 8 Prajurit Terima Penghargaan Dari Dandim 0309/Solok

Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Azwani mengungkapkan keterlibatan pihaknya dalam penanganan PMK telah dimulai sejak awal Juli lalu. 

Bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas secara kontinyu terus mendampingi kegiatan serbuan vaksinasi pada ternak sapi dan kerbau. 

Baca juga: Guna Perlancar Tugas Kesehariannya, Babinsa Les Rutin Komsos

"Bersama dengan Distanpan, kita rutinkan penyuntikan vaksin ternak, agar kasus PMK di Abdya bisa diminimalisir, " kata Pasiter kepada media ini di Blangpidie, Jumat (16/9/2022). 

Lanjutnya Pasiter mengatakan, selain serbuan vaksin pihaknya juga rutin memberikan sosialisasi tentang pencegahan PMK dan aksi massal pembersihan kandang. 

Baca juga: Tanpa Pamrih, Serda Budiono Dampingi Layanan Posbindu Lansia di Wilayah Binaan

Ia mencatat umumnya para peternak di wilayah kurang memperhatikan serta peduli tentang pengelolaan kandang ternak yang bersih dan sehat. Akibatnya tidak sedikit keberadaan kandang menjadi biang penyakit. Untuk menetralisirnya Babinsa mendorong penyemprotan disinfektan secara massal. 

Pasiter berharap, upaya bersama tersebut bisa meningkatkan kesehatan ternak, sehingga menangkal kerugian ekonomi pada peternak. 

Baca juga: Danrem 071/Wijayakusuma Puji Kodim Tegal Soal Penanganan Stunting, Terkonsep dan Efektif