Hunusalela: Bayu Noviandi Kuda Hitam Dalam Pilwakot Kota Bogor 2024

    Hunusalela: Bayu Noviandi Kuda Hitam Dalam Pilwakot Kota Bogor 2024
    Dok. Ketua M1R kota bogor Hamin Hunusalela

    BOGOR - Memiliki segudang pengalaman di dunia aktifis gerakan dan banyak berbuat ditengah masyarakat. Figur Bayu Noviandi Ketua GPI Kota Bogor diterima disemua kalangan karena kerendahan hatinya. Sosok pemimpin ini yang dibutuhkan agar menakhodai kota ini kearah yang lebih baik.

    Ini yang menyebabkan figur yang anggap sebagai tokoh muda alternatif ini ramai dibahas. Akibatnya, dia banjir dukungan dari kalangan anak muda maupun pimpinan Ormas serta okp yang ada di kota bogor saat ini. Hasilnya, beberapa Ormas maupun komunitas anak muda secara sukarela dan mandiri mulai membentuk tim relawan di berbagai wilayah di Kota yang saat ini berlabel kota hujan ini.

    Padahal, ada sejumlah pejabat birokrasi serta tokoh politik senior di Pemerintah Kota bogor, yang disebut-sebut bakal ikut berkonstestasi. Sebut saja, Dedie A Rachim yang saat ini merupakan wakil walikota kota bogor yang masih menjabat bahkan digadang-gadang mendapat dukungan penuh dari walikota bogor saat ini.Ada juga nama Rusli Prihatevy, Anggota DPRD Kota bogor yang juga ketua DPD Golkar kota bogor ini disebut-sebut juga sangat siap bertarung merebut kursi Bogor 1 pada 2024 nanti. 

    Lantas, siapa figur yang pantas serta , yang dijagokan. Dia adalah, Ketua Gerakan Pemuda Islam Kota Bogor , Bayu Noviandi, SH. Meski belum secara resmi mengumumkan pencalonan merebut kursi Walikota Bogor , putra asli kota hujan ini banjir dukungan dari kalangan anak muda, komunitas serta beberapa pimpinan Ormas  di Kota Bogor untuk merebut kursi “panas” itu pada Pilkada serentak medio November 2024 mendatang.

    Bahkan, warga dan Komunitas  secara sukarela mulai bergerak membentuk tim relawan hampir merata di Kota yang berjuluk kota hujan ini. alasan Mereka kepincut mendukung kang bayu adalah karena berangkat dari melihat kondisi kota bogor saat ini maka kami  menilai kota ini perlu sosok/figur baru yang fresh dengan ide serta gagasan baru untuk dapat membawa kota serta masyarakat bogor ini menjadi lebih baik lagi kedepannya dan untuk itu kami melihat sosok itu ada pada figur kang bayu Noviandi ini yang juga merupakan advokat muda ungkap Ketua M1R kota bogor Hamin Hunusalela. 

    Selain  pengalaman kang bayu ini dinilai sudah punya modal sosial yang kuat di kalangan masyarakat kota bogor khususnya kalangan anak muda karena Beliau banyak berbuat serta bersentuhan langsung dengan warga Kota, tambah Hunusalela yang juga merupakan korwil gabungan Ormas islam bogor raya ini. 

    Ketika disinggung progres pembentukan tim relawan bayu, Hunusalela mengaku, secara mandiri dan sukarela, warga serta beberapa komunitas mulai menyatakan sikap mendukung kang bayu.

    ”Tentu dengan sendirinya, tim relawan terbentuk dimana-mana. Dan tersebar hampir merata di Kota bogor ”tandas pria yang sering disapa pak ustad ini.

    Terpisah, salah satu pegiat demokrasi yang juga merupakan sekjen Pimnas Garda Muda Indonesia M Rizal, S.Sos, MM mengatakan, kontestasi Pilwakot bogor pada tahun 2024 nanti bakal berlangsung ketat. Sebab, kata dia, banyak figur yang ingin merebut kursi orang nomor satu di Kota bogor ini.

    "Semua tergantung perolehan kursi Partai politik di DPRD Kota bogor pada pemilu legislatif 2024 mendatang, ”kata M Rizal 

    Soal, keinginan kuat sebagian warga Kota bogor , agar bayu noviandi ikut berkompetisi pada gelaran Pilwakot merebut kursi Walikota Bogor, dia menilai, bayu punya kans. Apalagi, ingat dia, bayu punya sumber daya yang bisa merebut rekomendasi Partai politik.

    “Banyak yang ingin mencalonkan diri. Tapi, apakah punya kemampuan merebut rekomendasi parpol untuk jadi peserta Pilwakot. Saya kira Pak bayu bisa merebut rekomendasi parpol sebagai peserta Pilwkot hingga punya kans merebut kursi Walikota Bogor , ”pungkasnya..***

    bayu noviandi ketua gpi kota bogor calon wali kota bogor kota bogor
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait