KARANGASEM - Ramadhan adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam Hijriah. Dalam memasuki tahun 2023 ini, umat muslim di seluruh dunia pastilah menanti momen bulan suci Ramadhan.
Dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang keempat. Karena itu, bulan puasa menjadi bulan yang sangat spesial dan ditunggu-tunggu kedatangannya.
Baca juga:
Babinsa Kutisari Hadiri Gebyar I Muharram.
|
Awal puasa Ramadhan 2023 (1444 Hijriah) yang dimulai serentak pada Kamis (23/3), bagi sebagian umat muslim dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dan meraih keberkahan yang setinggi-tingginya.
Dikutip dari laman muslim.or.id, disebutkan bahwa seorang muslim diwajibkan untuk berbahagia dan bergembira menyambut bulan ramadan. Hal ini mencerminkan wujud keimanan seseorang.
Allah berfirman,
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
"Katakanlah: 'Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS. Yunus [10]: 58).
Terkait ini, Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,
ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
"Sebagian salaf berkata, 'Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di ramadan yang lalu) mereka." (Latha'if Al-Ma'arif hal. 232)
Dalam kesempatan yang berkah ini tim Media Gatra Dewata diberikan kesempatan untuk ikut menyalurkan ratusan sajadah, Al Quran dan sumbangan beberapa uang tunai.
Perjalanan pertama secara acak tim mendatangi tempat pertama yakni Masjid Al-Hikmah Kampung Islam Buitan, Manggis, Karangasem. Bantuan itu diterima langsung Saiful Bahri selaku Takmir Masjid.
Kemudian berlanjut menuju Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Bali, yang berdiri sekitar abad ke XVII Masehi. Pendiriannya ini dilakukan oleh para Mubalig dan masyarakat Kecicang Islam yang salah satu diantaranya oleh Syeh Abdurrahman atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan Balok Sakti yang makamnya sampai saat ini masih sering diziarahi oleh masyarakat.
Kedatangan kami disambut ramah oleh Azanuddin selaku ketua Takmir Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam yang indah namun masih tahap pembangunan penyelesaian.
" Terima kasih bantuannya, iya kami juga lagi membangun pintu Masjid. Insyaallah Infaq dari 2.100 Muhsinin dapat terwujud, " ungkapnya, Minggu (26/03/2023).
Dengan Infaq sebesar Rp50.000, - sudah dapat berpartisipasi untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam-Bali.
Ia menjelaskan model pintu Nabawi ukuran 5, 5x2, 9 meter sebanyak 2 buah yang berbahan baku jati. Dana yang diperlukan Rp105.000.000, - saat ini telah terkumpul Terkumpul Rp28.616.666, - Kekurangan Rp76.383.334, - dengan batas pengumpulan sampai 31 Maret 2023.
" Infaq dapat dikirim ke rekening yang tertera disana, terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi semoga dirahmati Allah Subhanahu wa ta'ala, " ujarnya.
Infaq dapat disalurkan secara cash ke bendahara pembangunan dan tim penggalian dana (081236139507) atau dapat ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomer rekening 7179548822 atas nama Masjid Jami Baiturrahim Kecicang dan mengkonfirmasi ke nomer 085216370630 atau 085857763624. Laporan pemasukan dana dapat dipantau melalui:
" Kami mengundang dan mengajak ikut berpartisipasi untuk membantu penyelesaian pembuatan pintu masjid ini, sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih "
Kemudian berlanjut ke Masjid Assasut Taqwa di Kampung Sindu Sinduwati, Sidemen, Kabupaten Karangasem, yang diterima oleh Awi selaku Satuan Keamanan (Satkam) Kampung Sindu Punia, karena pihak pengelola Masjid lagi mempersiapkan berbuka puasa bersama warga.
Sebelumnya juga sudah mengawali pembagian itu di beberapa Masjid di Denpasar, seperti Masjid As-Syuhada di Serangan, Denpasar lalu Musholla AL FALAH Bekangdam IX/Udy di Waribang, Masjid Chandra Asri Jalan Perum Puri Chandra Asri, Gianyar. (Tim)